Rabu, 17 September 2014

Contoh Frasa Endosentris, Eksosentris dan Kategori frasa

TUGAS MK SINTAKSIS
Nama : Seh Panglipur
Kelas : 5f
Npm : 126210178
SUMBER KORAN RIAU POS TANGGAL 19 AGUSTUS 2014
A.    Frasa endosentrik
1.      frasa endosentrik yang atributif
a.      Pesawat tempur  (halaman 21 paragraf pertama)
b.      Sertifikat tanah (halaman 24   paragraf 2  )
c.       Panen ikan  (halaman 23 paragraf  2)
d.      Minyak bensin (halaman 26 paragraf kedua )
e.       Truk kayu (halaman 43  paragraf pertama  )
f.        Kantor bupati (halaman 41  paragraf  pertama)
Kata-kata yang di cetak miring dalam frasa diatas yaitu pesawat, panen, minyak, truk, dan kantor merupakan unsur pusat  (UP), yaitu unsur yang secara distribusional merupakan unsur yang terpenting. Sedangkan unsur lainnya merupakaan atribut(Art)
2.        frasa endosentrik yang apositif
a.       Bupati  bengkalis H. herliyan saleh memberi apresiasi dan penghargaan (halaman   24 paragraf   pertama )
b.      Ketua kwarcab 09 gerakan pramuka siak Drs. H alfedri Msi
c.       Bupati pelalawan HM Haris (halaman 28 paragraf pertama )
d.      Bupati siak Drs. H Syamsuar(halaman 42 paragraf 1)
e.       Ketua DPRD siak Zulfi Mursal(halaman 42 paragraf pertama)
Unsur Bupati Bengkalis , Ketua Kwarcab, Bupati siak, Ketua DPRD merupakan UP sedangkan H. herliyan saleh, Drs. H alfedri Msi, HM Haris, Drs. H Syamsuar , Zulfi Mursal merupakan apositf. Selain termasuk pada frase apositif juga termasuk pada frasa nomina kooerdinatif karena keduanya hanya bersifat saling menjelaskan.
3.      Frase endosentrik yang koordinatif
a.       Ciputan bandung (halaman 21   paragraf  2  )
b.      Perkebunan dan pertanian (halaman 23   paragraf  5)
c.       Ibu-ibu masyarakat  (halaman  22 paragraf  1)
d.      Antar jemput  (halaman  25 paragraf ke 5)
e.       Siang  petang (halaman  25  paragraf 6 )
f.       Pelatih dan Pembina (halaman 23  paragraf 1 )
g.      Sarana prasana (halaman 22 paragraf 7)
Berdasarkan kategori kata atau frasa yang menjadi unsurnya
1.      Frase nominal
a.       Gedung box hunian narapidana
Kata diatas terdiri dari kata nominal semua yaitu kata gedung sebagai UP dan diikuti kata box hunian narapidana sebagai UP. Hal ini tergolong pada N diikuti N.
2.      Frasa nomina subordinatif
a.       Perbaikan jalan (halaman 25paragraf pertama )
Kata perbaikan memiliki makna proses dan nominal kedua memiliki makna benda umum.
3.      N didahului bilangan
a.       Dua pena (halaman 25 paragraf 3)
b.      Enam lembar kertas (halaman 25 paragraf 3)
c.       Dua unit telephon gengam (halaman 25 paragraf 3)
d.      Sembilan pejabat(halaman 27 paragraf 2)
e.       Enam orang (halaman 28 paragraf 7)
f.       Tujuh siswa (halaman 32 paragraf pertama)
Kata-kata yang dicetak miring diatas merupakan atribut sedangkan kata yang tidak dicetak miring merupakan kata nominal atau unsur pokok (UP).
Hubungan makna antar unsur-unsurnya
1.      Pembatas
a.       Anggota DPRD (halaman 32 paragraf  2)
Pada kata anggota DPRD unsur DPRD sebagai atribut yang berfungsi sebagai makna asal : anggota (dari) DPRD.  unsur atribut menjadi pembatas  bagi UP.
                
2.      Penentuan Atau Penunjuk
a.         Jalan ini
Unsur ini dalam frasa jalan ini bukan menyatakan penerang ataupu menyatakan hubungan makna pembatas, tetapi menyatakan hubungan makna petunjuk.
3.      Sebutan
a.       Drs basri mpd  (halaman )
Dalam frase Drs Basri Mpd Menyatakan makna nama gelar kesarjanaan
4.      Frasa bilangan
a.       Dua puluh ekor ikan nirwana (halaman 37 paragraf )
b.      sepuluh kilo gram Beras (halaman 28s paragraf )
c.       Dua kilo gram gula (halaman 28 paragraf )
Kata dua, sepuluh dalam frase-frase diatas termasuk golongan kata bilangan. Sedangkan kata ekor, kilo gram dalam frase-frase diatas termasuk golongan kata penyukat. Jadi frase bilangan tersebut terdiri unsur kata bilangan diikuti kata penyukat.
B.     Frasa eksosentrik
a.       Ramah tamah (halaman 24 paragraf 2)
1.      Eksosentrik derektif
a.       Sukses melaksanakan upacara penaikan bendera pagi harinya, demikian pula pada upacara penurunan bendera di sore harinya , upacara penurunan bendera terlihat khimat dan penuh semangat
b.      Beberapa orang saksi yang diduga mengetahui  kejadian itu(halaman 29 paragraf 7).
2.      Eksosentrik nonderektif
a.       Jalan kasusnya hampir menyerupai, sipelaku diduga tersinggung akibatnya dilarang berjoget(halaman 29 paragraf 6)
b.      Korban yang terkena tusukan senjata tajam dibagian punggung sebanyak dua kali langsung tgersungkur(halaman 29 paragraf 3)

1 komentar: