ANALISIS
KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI PADA MAJALAH GAUL EDISI 29 TAHUN 2012
1.
Analisis
kesalahan berbahasa tataran morfologi pada majalah gaul edisi 29 halaman 10
masih banyak terdapat kesalahan dari segi :
a.
Penyingkatan
morf me men;
Kesalahan dalam penyingkatan morf ini terdapat pada
kata –kata dibawah ini
Bentuk tidak baku
a. ngerasain
b. ngelihat.
c. Nemuin
dan nemuan
d. Diceritain
Bentuk
kata diatas seharusnya dituliskan secara lengkap, yaitu dengan tidak menyingkat
alomorf dari meng; dengan kata lain morf-morf tersebut tidak disingkat. Dan bentuk
yang baku atau yang betul adalah:
a.
Merasakan
b.
Melihat
c.
Menemukan
d.
menceritakan
b.
Penentuan
bentuk dasar yang tidak tepat.
Dalam analisis dari segi ini kesalahannya terdapat
pada kata – kata dibawah ini
Bentuk
tidak baku baku
baku
a. Mesen
dan pesen a.
pesen
b. Bikin b.
buat
c. Bareng c.
bersama
d. Dapet d.
dapat
e. Pas e.
saat
f. Sampe f.
sampai
g. Ngulik g.
melihat
2.
Analisis
kesalahan bahasa tataran morfologi pada majalah gaul edisi 29 tahun 2012 selanjutnya
yaitu pada, halaman 11 juga terdapat kesalahan dari segi penentuan bentuk dasar
yang tidak tepat , hal ini tampak pada kata memerangi seharusnya mengatasi.
3.
Pada halaman 12,
seperti yang telah saya baca dan analisis ternyata pada majalah gaul halaman 12
ini juga masih banyak terdapat kesalahan diantaranya dari segi :
a.
Penyingkatan
morf meny;
Kesalahan
dari segi menyingkatan morf ini terdapat pada kata nyangka. Kata nyangka ini merupakan
kata yang tidak baku Kata nyangka seharusnya dituliskan secara lengkap, yaitu
dengan tidak menyingkat alomorf dari meng; dengan kata lain morf-morf tersebut
tidak disingkat. Dan bentuk yang baku atau yang betul adalah menyangka.
b.
Penentuan
kata dasar yang tidak tepat
Kesalahan
dari segi ini terdapat pada kata-kata dibawah ini
Bentuk
tidak baku bentuk baku
a.
Kayak a.
seperti
b.
Udah b.
sudah
c.
Aja c.
sudah
d.
Pas d.
saat
e.
Nggak e.
tidak
f.
Emang f.
memang
4. Analisis
kesalahan berbahasa tataran morfologi pada majalah gaul edisi 29 tahun 2012 selanjutnya
pada halaman 28 masih sama halnya dengan
analisi spada halaman sebelumnya yang juga msih banyak terdapat kesalahan dari
segi
a.
Penyingkatan
morf meng; me; meny; mem; dan men
Dimana kesalahan ini terdapat pada kata-kata
dibawah ini:
a.
Nganter m. ngehindarin
b.
Liat n. Nyentuh
c.
Nyimpan o. Nyembunyiin
d.
Ngebatalin p. Baca
e.
Nagih q. Nahan
f.
Nanggung r. Ngedeketin
g.
Ngetik s . Ngangkat
h.
Ngasih t. Nutup
i.
Ngejatohin u. Ngejaga
j.
Ngegotongin v. Gelengin
k.
Ngenakin w. Nyuruh
l.
ngerayu
Bentuk
kata diatas seharusnya dituliskan secara lengkap, yaitu dengan tidak menyingkat
alomorf dari meng; dengan kata lain morf-morf tersebut tidak disingkat. Dan
bentuk yang baku atau yang betul adalah:
a.
Mengantar m. Menutup
b.
Menghindar n. Menjatuhkan
c.
Melihat o. Mendengarkan
d.
Menyentuh p. Menjaga
e.
Menyimpan q. Mengasih
f.
Menyembunyikan r. Mengangkat
g.
Membatalkan s. Menggotongkan
h.
Membaca t. Mengenakan
i.
Menagih u. Menggelengkan
j.
Menahan v. Menyuruh
k.
Menanggung w. merayu
l.
Mendekati
b.
Penentuan
bentuk dasar yang tidak tepat
Kesalahan
dari segi ini tampak pada kata pengen, segede, santei, emang, nambah, deket,
napas, bareng, cepet, sebarek , keringet ngobrol dan
Pada bentuk kata diatas
merupakan bentuk kata yang tidak baku, seharusnya bentuk baku atau yang penar dalam
penulisan atau penentuan kata dasar yang tepat adalah pingin, sebesar, santai,
memang, tambah, dekat, nafas, bersama, cepat, besar, senang, lelah, keringat,
berbicara dan dia.
c.
Kesalahan
pada peluluhan bunyi c yang tidak tepat .
Kesalahan
ini terletak pada kata nyari-nyari yang seharusnya cari-cari. Namun dalam hal
ini kata nyari juga dapat dikatakan sebagai kesalahan dalam penghilangan mor
men, dan kata nyari ini seharusnya morf nya tidak disingkat dan harus ditulis
dengan lengkap sehingga bentuk kata yang betulnya adalah mencari.
5.
Selanjutnya Analisis
kesalahan berbahasa tataran morfologi pada majalah gaul edisi 29 tahun 2012
halaman 30 juga masih banyak terdapat kesalahan dari segi
1.
Penyingkatan
morf meng ; men ; meny ; dan me
Kesalahan
dari segi ini terdapat pada kata
a.
Ngusir g. Ngebaca
b.
Ngejar h. Nyeremin
c.
Nyamperin i. Ngegiring
d.
Ngelarang j. Ngajak dan
ngajakin
e.
Nemuin k. Ngelanjutin
f.
Ngerubutin l. Ngejatuhin
Bentuk
kata diatas seharusnya dituliskan secara lengkap, yaitu dengan tidak menyingkat
alomorf dari meng; dengan kata lain morf-morf tersebut tidak disingkat. Dan
bentuk yang baku atau yang betul adalah:
a.
Mengusir g. Membaca
b.
Mengejar h. Menyeramkan
c.
Menghampiri i. Menggiring
d.
Melarang j. Mengaja
e.
Menemukan atau menemui k.
Melanjutkan
f.
Merubuti atau mengerumuni l. menjatuhkan
2.
Penentuan
kata dasar yang tidak tepat
Kesalahan ini terdapat
pada kata
Bentuk
tidak baku
a.
Tebel
b.
Ijo
c.
Beremdem
d.
Tokoknya
e.
Ntar
f.
Udah
g.
kayaknya
h.
ama
Kata diatas merupakan kata yang tidak baku,
seharusnya bentuk kata dasar yang tepat atau baku dari kata di atas adalah
a.
Tebal
b.
Hijau
c.
Rendam/ berendam
d.
Tokohnya
e.
Bentar
f.
Sepertinya
g.
sama
6. Analisis
kesalahan berbahasa tataran morfologi pada majalah gaul edisi 2012 halaman 38
juga terdapat kesalahan dalam penentuan bentuk dasar yang tidak tepat, dan
kesalahan ini tampak pada kata
a.
penat
b.
doi
c.
curam
d.
makin
e.
seneng
bentuk kata di atas merupakan bentuk
kata yang tidak baku, seharusnya bentuk baku dari kata diatas adalah
a.
lelah
b.
dia
c.
semakin
d.
senang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar