nama : seh panglipur
kelas : 5 f
TUGAS 1
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN FONOLOGI PADA BUNGKUS MAKANAN
1.
PERUBAHAN FONEM
1.1
perubahan fonem vokal
A.
Pada bungkus permen kis yang
tertera tulisan atau kata gile bener diatas jelas salah dimana terdapat
perubahan fonem fokal / a / dilafalkan menjadi
/ e / yang terdapat pada kata gile bener,Seharusnya bentuk baku
dari kata tersebut adalah gila benar.
Depdiknas 2008:451 kata gila 1 a sakit ingatan (kurang beres
ingatannya); sakit jiwa(sifatnya terganggu atau pikirannya tidak normal) 2 a
tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yang
bukan-bukan(tidak masuk akal). Depdiknas (2008:167)
kata benar adalah 1 a sesuai sebagaimana adanya(seharusnya); betul;
tidak salah; 2 tidak berat sebelah; adil 3 lurus hati; 4 dapat dipercaya (cocok
dengan keadaan yang sesungguhnya); tidak bohong. Jadi dalam depdiknas kata gile
dan bener ini tidak ada, namun masyarakat pada umumnya menggunakan kata-kata
tersebut sesuai dengan apa yang mereka dengar saja. Seharusnya penulisan kata
pada bungkus permen diatas disesuikan dengan kosa kata yang benar yaitu gila
benar
B. Perhatikan gambar bungkus minuman diatas pada kata sari asem asli. Kata
asem mengalami perubahan fonem /a/ dilafalkan menjadi /e/. seharusnya penulisan
yang benar dan sesuai dengan kaidah KBBI adalah asam. Penggunaan kata asem pada
bungkus minuman diatas disebabkan oleh apa yang mereka dengar dan kemudian
mereka tulis. Depdiknas (2008:90)
asam adalah 1 n pohon yang besar batangnya,daunnya kecil-kecil, buahnya
berpolong-polong dan masam rasanya. 2 n
Yang mempunyai makna zat yang
dapat membentuk ikatan kovalen dengan menerima sepasang electron.
1.2 Perubahan Fonem Konsonan
A. Pada
gambar bungkus permen kis diatas terdapat kesalahan dari segi penulisan kata
nich dan ye. Dimana kata tersebut merupakan penamahan fonem konsonan / c / pada kata nich. Selain itu juga
terdapat perubahan fonem / a / menjadi fonem fokal /e /
pada kata ye. Depdiknas
(2008:962),
kata nih adalah p cak ini (dengan penegasan). Sedangkan kata ye menurut Depdiknas
(2008:1566)
adalah /ye/ n 1 huruf ke-25 abjad Indonesia; ya p 1 kata untuk
menyatakan setuju; 2 kata untuk memastikan; 3 kata untuk memberikan tekanan
pada suatu pernyataan.
B. Perhatikan
gambar atau bungkus permen kis di samping tepatnya
pada kata donk. Penulisan kata donk diatas sebernarnya adalah salah.
Dimana kesalahan itu terdapat perubahan
fonem konsonan / g / yang dilafalkan menjadi / k /
yang tampak pada kata donk. Sebenarnya penulisan kata donk yag benar adalah
dong. Menurut Depdiknas
(2008:340)
kata dong adalah p cak kata yang dipakai di belakang kata atau
kalimat untuk pemanis atau pelembut maksud.
Jadi alangkah baiknya penulisan pada bungkus makanan diatas tidak
merubah fonem konsonan pada akhir kata dong. Kesalahan pada kata dong
ini mungkin disebabkan karena untuk menarik perhatian konsumen maka mereka
menggunakan perubahan fonem konsonan agar lebih bergaya atau lebih dikenal dengan bahasa gaul.
1.
PENAMBAHAN FONEM
penambahan
fonem fokal
A.
Pada bungkus permen kis terdapat kesalahan penulisan kata yuuk.
Pada kata yuuk ini mengalami penambahan fonem fokal u . Penulisan yang
benar dari kata yuuk ini adalah yuk. Depdiknas (2008:1567) yuk
1 n lihat ukulele; 2 p kata seru untuk mengajak; ayo
B.
Pada kemasan atau bungkus makan diatas terdapat kata mie
yang sebenarnya penulisan mie ini adalah salah, karena kata mie ini
merupakan penambahan fonem konsonan e yang seharusnya bentuk yang dimiringkan
yang benarnya adalah mi. Menurut Depdiknas
(2008:912) mi
1 n bahan makanan dari tepung terigu, bentuknya seperti tali, biasanya
dimasak dengan cara digoreng atau direbus , diberi udang, daging, sayuran,
bumbu, dsb. 2 n nada yang ketiga pada urutan tangga nada music.
1.
PENGHILANGAN FONEM
3.1
penghilangan fonem vokal
A.
Pada kata coklat diatas mengalami penghilangan fonem fokal / e /
yang seharusnya kata coklat diatas yang benar sesuai dengan KBBI adalah
cokelat. Depdiknas (2008:272) cokelat adalah n 1
pohon yang termasuk jenis tanaman daerah panas, tingginya antara5-6 m, berbunga
dan berbuah sepanjang tahun, buahnya berwarna unggu atau kuning bergantungan
pada batang yang besar, bentuknya lonjong,panjang antara 15-24 cm, mengandung
biji seperti kjacang-kacangan antara 50-100 biji, biasa diolah menjadi bubuk
atau Kristal atau dibuat minuman adan makanan lezat.
B. Pada gambar bungkus makanan di samping terdapat kata penulisan kata bikut. Dimana kata biskut merupakan kata yang tidak baku karena disebabkan oleh kesalahan penghilangan fonem konsonan /i/ pada kata biskut tersebut. Seharusnya bentuk baku dari kata bikut diatas adalah biskuit. Depdiknas (2008:199) biskuit n penganan kering yang dibuat dari adonan tepung (terigu) dan telur dengan atau tanpa diberi gula(biasanya dibuat di pabrik dan dijual dalam bentuk kalengan
A.
Pada gambar di atas tepatnya pada kata baso jelas salah dari segi
penulisannya. Kata baso diatas mengalami
penghilangan fonem konsonan k, seharusnya penulisan yang benar untuk kata baso
adalah bakso. Depdiknas (2008:122) bakso 1 n
makananterbuat dari daging, udang, ikan yang dicincang dan dilumatkan bersama
tepung kanji dan putih telur, biasanya dibentuk bulat-bulat.
B. Pada kemasaan makanan oato terdapat
penghilangan fonem konsonan h dan pengjilangan fonem konsonan au menjadi o pada
kata ijo, seharusnya hijau, Depdiknas (2008:498) hijau 1
n warna dasar yang serupa dengan warna daun kesalahan diatas disebabkan oleh
dua kemungkinan pengaruhnya bahasa
daerah tepatnya bahsa jawa dan penulisan kata ijo tersebut ditulis sesuai
dengan apa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari atau apa yang di dengar.
A. PENGHILANGAN FO EM VOKAL RANGKAP MENJADI
FOKAL TUNGGAL
1. Fonem /ai/ dilafalkan menjadi/ e/
A. Pada gambar bungkus makanan di samping tampak kata kedele. Kata kedele
ini adalah kata yang salah dari segi penulisannya, karena kata kedele
termasuk dari penghilangan fonem fokal rangkap menjadi vokal tunggal dimana
vokal /ai/ dilafalkan menjadi /e/. Jadi
kata ataupun bentuk dimiringkan tersebut yang betulnya adalah kedelai. Depdiknas (2008:647) kedelai n 1 tanaman kacang-kacangan yang dibididayakan sebagai tanaman
pangan, berbuah kecil-kecil, berwarna hijau atau kuning keputih-putihan(biasa
untuk bahan membuat tahu, tempe, susu,)daunya agak kasar dan berbulu halus.
B. Pada gambar atau bungkus makanan di samping terdapat
kata cabe, dimana kata cabe tersebut merupakan penghilangan fonem fokal rangkap
menjadi vokal tunggal yaitu vocal /ai/
dilafalkan menjadi /e/. Jadi kata cabe tersebut yang betulnya adalah cabai.
Depdiknas (2008:231) cabai n 1 tanaman
perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila
sudah tua warnanya merah kecoklatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang
pedas rasanya; Lombok; 2 buah cabai(biasanya dibuat sambal atau campuran sayur)
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas.
2008. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: pt gramedia pustaka umum
Setyawati,
nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Sura karta: Yuma pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar