Nama : Seh Panglipur
Kelas : 5f
Npm :126210178
TUGAS 6
ANALISIS
KESALAHAN BERBAHASA TATARAN EYD DALAM SKRIPSI SENDRATASIK
DENGAN JUDUL TARI
JAMBAR DIDESA BERINGIN TALUK KUAANTAN KECAMATAN
KUANTAN TENGAN KABUPATEN
KUANTAN SINGIGI PROPINSI RIAU YANG DI TELITI
OLEH ELVONI 2012
Analisis
kesalahan EYD yang ada dalam skripsi ini tepatnya pada latar belakang
masih banyak
terdapat kesalahan diantaranya
Didalam
latar belakang ini masih terdapat kesahan dari segi penggunaan kata depan dari yang terdapat pada halaman 3
paragraf ke 2. Dimana kesalahan ini tampak pada kalimat “ Dari zaman nenek
moyang sudah ada tradisi jambar ini,
kemudian tom ibnur menginspiraikan jambar untuyk menjadi sebuah tarian yaitu
Tari Jambar”. Depdiknas (2008:298) kata dari adalah p1 kata depan yang menyatakan tempat permulaan(dalam ruang, waktu,
deretan, dsb) 2 kata yang menyatakan asal kedatangan; 3 sejak, mulai,; 4 oleh
karena; disebabkan oleh; 5 tentang, mengenai; 6 kata depan yang menyatakan
bahan suatu barang; 7 kata depan yang bermakna ‘ yang berupa’ atau ‘yang
terjadi’. Kata dari dalam kalimat tersebut tidak efektif, karena kata depan
dari seharusnya tidak boleh ditulis diawal kalimat. Menurut Pedoman umum EYD (2012 :24) kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali didalam
gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada, daripada.
Jadi perbaikan dari penulisan kata depan
dari dalam kalimat tersebut
seharusnya diganti dengan kata sejak. Depdiknas (2008:1241) kata sejak adalah p kata penghubung untuk menandai mulai dri; . maka perbaikan
kalimat diatas adalah “ sejak zaman nenek moyang sudah ada tradisi jambar ini, kemudian tom ibnur
menginspiraikan jambar untuyk menjadi sebuah tarian yaitu Tari Jambar”
Didalam
latar belakang
tepatnya pada halam 4 paragraf ke 2 terdapat kesalahan dari segi penulisan kata depan di. Kesalahan dari segi ini terdapat dalam kata dipertunjukan. kata dipertunjukan dalam
latar belakang ini penulisannya masih diserangkaikan, seharusnya penulisan kata depan di dalam kata tersebut
ditulis terpisah. Pedoman umum EYD (2012
:24) kata depan di,ked an
dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali didalam gabungan
kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada, daripada . Jadi perbaikan dari kata dipertunjukan yang sesuai dengan pedoman umum EYD yaitu “di pertunjukan”
Pada halaman 5
paragraf kedua terdapat kesalahan dari segi penulisan partikel pun. Hal ini terdapat dalam kalimat “ tari jambar
menjadi pertunjukan yang cukup memikat hati penontonnya. Hal ini dapat
dilihat dari ramainya penonton yang
menyaksikan pertunjukan tari jambar, semakin berkembangnya zaman, maka semua
menjadi modern dan m,endorong kita untuk semakin maju. Baik dalam bergaul, berpakaian, pandangan hidup,
selera, cara berfikir, dan kesenian. Namun walau pun banyaknya
kebudayaan-kebudayaan asing yang datang
dari luar, tari jambar dapat bertahan dan sampai sekarang masih banyak
penggemarnya. Penulisan kata walau pun
seharusnya diserangkaikan sesuai dengan pedoman umum EYD (2012:25) partikel pun ditulis terpisah dari kata yang
mendahuluinya. Dengan kata lain partikel pun di pisahkkan dari kata dasar
misalnya malam pun.
Catatan
: partikel pun pada pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai
dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya Adapun,
Bagaimanapun, Sekalipun, Walaupun.
Depdiknas
(2008:116) pun adalah p 1 juga atau demikian juga; 2 meski, biar, kendati; 3 saja.
Jadi perbaikan
dari kalimnat di atas adalah “Tari jambar
menjadi pertunjukan yang cukup memikat hati penontonnya. Hal ini dapat
dilihat dari ramainya penonton yang
menyaksikan pertunjukan tari jambar, semakin berkembangnya zaman, maka semua
menjadi modern dan m,endorong kita untuk semakin maju. Baik dalam bergaul, berpakaian, pandangan hidup,
selera, cara berfikir, dan kesenian. Namun walaupun
banyaknya kebudayaan-kebudayaan asing yang
datang dari luar, tari jambar dapat bertahan dan sampai sekarang masih
banyak penggemarnya
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2008. Kamus besar
bahasa indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Permendikbud. 2009. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Bintang Indonesia
Setyawati, nanik. 2010. Analisis
Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan
Praktik. Sura karta: Yuma
pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar