Senin, 17 November 2014

TUGAS 6 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

Nama : Seh Panglipur
Kelas : 5f
Npm :126210178


TUGAS 6

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN EYD DALAM SKRIPSI SENDRATASIK 

DENGAN JUDUL TARI JAMBAR DIDESA BERINGIN TALUK KUAANTAN KECAMATAN 

KUANTAN TENGAN KABUPATEN KUANTAN SINGIGI PROPINSI RIAU YANG DI TELITI

 OLEH ELVONI 2012

Analisis  kesalahan EYD yang ada dalam skripsi ini tepatnya pada latar belakang masih banyak

 terdapat kesalahan diantaranya
 


Didalam latar belakang ini masih terdapat kesahan dari segi penggunaan kata depan dari yang terdapat pada halaman 3 paragraf ke 2. Dimana kesalahan ini tampak pada kalimat “ Dari zaman nenek moyang sudah ada tradisi jambar ini, kemudian tom ibnur menginspiraikan jambar untuyk menjadi sebuah tarian yaitu Tari Jambar”.  Depdiknas (2008:298) kata dari adalah p1 kata depan yang menyatakan tempat permulaan(dalam ruang, waktu, deretan, dsb) 2 kata yang menyatakan asal kedatangan; 3 sejak, mulai,; 4 oleh karena; disebabkan oleh; 5 tentang, mengenai; 6 kata depan yang menyatakan bahan suatu barang; 7 kata depan yang bermakna ‘ yang berupa’ atau ‘yang terjadi’. Kata dari dalam kalimat tersebut tidak efektif, karena kata depan dari seharusnya tidak boleh ditulis diawal kalimat. Menurut Pedoman umum EYD (2012 :24) kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali didalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada, daripada.
            Jadi perbaikan dari penulisan kata depan dari dalam kalimat tersebut seharusnya diganti dengan kata sejak. Depdiknas (2008:1241) kata sejak adalah p kata penghubung untuk menandai mulai dri; . maka perbaikan kalimat diatas adalah “ sejak zaman nenek moyang sudah ada tradisi jambar ini, kemudian tom ibnur menginspiraikan jambar untuyk menjadi sebuah tarian yaitu Tari Jambar”


 

Didalam latar belakang tepatnya pada halam 4 paragraf ke 2 terdapat kesalahan dari segi  penulisan kata depan di. Kesalahan dari segi ini terdapat dalam kata dipertunjukan. kata dipertunjukan dalam latar belakang ini penulisannya masih diserangkaikan, seharusnya  penulisan kata depan di dalam kata tersebut  ditulis terpisah. Pedoman umum EYD (2012 :24) kata depan di,ked an dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali didalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada, daripada . Jadi perbaikan dari kata dipertunjukan yang sesuai dengan pedoman umum EYD yaitu “di pertunjukan”


Pada halaman 5 paragraf kedua terdapat kesalahan dari segi penulisan partikel pun.  Hal ini terdapat dalam kalimat “  tari jambar  menjadi pertunjukan yang cukup memikat hati penontonnya. Hal ini dapat dilihat dari ramainya penonton  yang menyaksikan pertunjukan tari jambar, semakin berkembangnya zaman, maka semua menjadi modern dan m,endorong kita untuk semakin maju. Baik  dalam bergaul, berpakaian, pandangan hidup, selera, cara berfikir, dan kesenian. Namun walau pun banyaknya kebudayaan-kebudayaan asing yang  datang dari luar, tari jambar dapat bertahan dan sampai sekarang masih banyak penggemarnya. Penulisan kata walau pun seharusnya diserangkaikan sesuai dengan pedoman umum EYD (2012:25)  partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Dengan kata lain partikel pun di pisahkkan dari kata dasar misalnya malam pun.
Catatan : partikel pun pada pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya Adapun, Bagaimanapun, Sekalipun, Walaupun.
Depdiknas (2008:116) pun adalah p 1 juga atau demikian juga; 2  meski, biar, kendati; 3 saja.
 Jadi perbaikan dari kalimnat di atas adalah “Tari jambar  menjadi pertunjukan yang cukup memikat hati penontonnya. Hal ini dapat dilihat dari ramainya penonton  yang menyaksikan pertunjukan tari jambar, semakin berkembangnya zaman, maka semua menjadi modern dan m,endorong kita untuk semakin maju. Baik  dalam bergaul, berpakaian, pandangan hidup, selera, cara berfikir, dan kesenian. Namun walaupun banyaknya kebudayaan-kebudayaan asing yang  datang dari luar, tari jambar dapat bertahan dan sampai sekarang masih banyak penggemarnya
   

DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2008. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum

Permendikbud. 2009. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Bintang Indonesia

Setyawati, nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan    Praktik.  Sura karta: Yuma pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar